Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Pekanbaru Lakukan Monitoring tanaman Padi di Rumbai dan Okura

Pekanbaru, 25 Juni 2025 — Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Pekanbaru melalui Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Rumbai kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung sektor pertanian daerah. Pada hari Rabu, 25 Juni 2025, dilaksanakan kegiatan monitoring tanaman padi oleh Koordinator BPP Rumbai Ibu Elisya Nurani Kombong, S.P., didampingi oleh Penyuluh Pertanian Lapang Kecamatan Limapuluh dan Kelurahan Tebing Tinggi Okura.

Monitoring dilakukan di dua lokasi, yakni pada lahan pertanian milik Kelompok Tani Ketahanan Pangan di Kelurahan Tanjung Rhu dan Kelompok Tani Cahaya Tani Terpadu (PEMURI) di Kelurahan Tebing Tinggi Okura. Kegiatan ini bertujuan untuk memantau kondisi tanaman padi, mengetahui potensi hasil panen, serta mendeteksi secara dini keberadaan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT).

Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan di lapangan, ditemukan beberapa permasalahan utama yang memengaruhi pertumbuhan dan produktivitas tanaman padi, yaitu:

Serangan Hama dan Penyakit, yang meliputi:
- Walang Sangit
- Ulat Penggerek Batang
- Bakteri Hawar Daun
- Gulma
Hasil Ubinan pada 3 titik lahan panen padi rawa menunjukkan rata-rata produksi sebesar 2,4 kg per ubinan, yang dikonversikan menghasilkan estimasi produksi sekitar 3,8 ton per hektare.

Kegiatan monitoring ini merupakan bagian dari langkah nyata Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Pekanbaru dalam mendukung program ketahanan dan swasembada pangan di wilayah perkotaan. Dengan deteksi dini dan evaluasi berkala, diharapkan hasil produksi padi di Kota Pekanbaru dapat terus meningkat secara kuantitas maupun kualitas.

🗓️Rabu, 25 Juni 2025
📍Kecamatan Lima Puluh dan Kecamatan Rumbai Timur

Pemerintah Kota Pekanbaru
@pemko_pekanbaru

Walikota Pekanbaru
@h_agungnugroho

Wakil Walikota Pekanbaru
@markarius_anwar

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Pekanbaru
@h_m_firdaus